Kisah Air Mata...
embun menetes ketika gelap belum juga sirna
kukira sinar mentari pun hanya akan menyelinap sesekali dia mampu
jalan yang lengang ini menjadi teman kenyamananku
sebelum ia bising oleh lalu lalang orang-orang
hati hangat terterpa sinarnya
bersembunyi sang bulan pagi
cantiknya memucat dalam terang dunia
kini mentari memijar di ruang jagad yang terjaga
seperti itulah hariku kemarin
dibalut kisah dan nostalgia elegi janji hari
kepak hati kearah penjuru mata angin
sudah beribu liku aku arungkan
tetap hati ini adalah lemah dan tak kumiliki seutuhnya
rasa tumbuh hidup dalam asa
menjalar rindang meneduhi rona sayang
sekejap simpul senyum adalah dahaga kasih
belai lentik dan genggam tangan menjadi riuh bagi cinta
bagian hatiku keberharap selagi mentari terus terjaga
kerenungkan seluruh makna
kusampaikan sayang ini melalui udara malam pada temaran bulan yang cantik
kutetap berusaha bermimpi dalam rengkuk tubuh yang nyaris tanpa selimut
bahwa kau adalah kekasihku
bahwa kau adalah bunga hidupku yang membuat ku semerbak
bahwa begitu besar kau ciptakan samudera tanpa ombak dan badai
dan betapa jiwa ini tak mampu untuk berpikir mambalas segalanya
elegi ini
adalah roman yang anggun
kuingin kau tahu
aku hanya ingin bersabar
seperti perpisahan yang kudapatkan ketika aku telah berdoa memohon segenap cinta
seperti luka yang menggoresku ketika aku telah melaksanakan sebuah kehati-hatian yang besar
cintaku tak pernah jauh dari hati yang sabar
sayangku tak mampu beranjak dari jiwa yang lemah lembut
perhatianku tak ingin lepas dari sosok yang tertunduk
dan hidupku ingin selalu dekat dengan keikhlasan
elegi ini adalah roman yang begitu banyak menitikkan airmata
sayang dan doaku selalu menyertaimu.... bulan pagi
3 comments:
Jika kita kehilangan sesuatu,
maka pasti ada alasan di baliknya
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti,
namun kita tetap harus percaya
bahwa ketika Ia mengambil sesuatu,
Ia telah siap memberi yang lebih baik
Pada akhirnya
lebih baik menunggu orang yang kita inginkan,
ketimbang memilih apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada
lebih baik menunggu orang yang tepat,
Karena hidup ini terlampau singkat
untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah
kebanyakan hal yang indah dalam hidup
memerlukan waktu yang lama
Dan penantian tidaklah sia-sia
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal
penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat
seorangpun bayangkan
Pada akhirnya
Tuhan meminta kita menunggu
karena alasan yang penting
Dan percayalah
semua akan terasa indah pada waktuNya
siapakah yang pantas kutunggu???
wew... dalem euy :)
keinginan yang tak tercapai bukan berarti kegagalan seutuhnya..
dan bukan pula kegagalan adalah akhir dari semuanya..
tidakkah Allah memberikan apa-apa kpd manusia brdasar batas kemampuannya, dan percayalah jika jalan pertama yang kita tempuh gagal, Allah telah memilihkan jalan yang lain yang lebih baik yang tak kita ketahui.
Post a Comment