Friday, September 28, 2007

Pertemuan itu ternyata terjadi....

seperti biasa...
aku berdoa untuk setiap harapan dan kepentinganku
aku mulai merasa akan melaluinya
ketika perasaan tidak mungkin itu kian hari kian menguasaiku

aku berdoa untuk pertemuan
aku berharap bertutur sapa

pertemuan itu terjadi

aku tak menyangka...
bahkan aku tlah melupakan harapanku akan pertemuan ini...
aku terbata
aku menata diri dan mulai berbicara

sejenak... dirinya pergi lagi

aku berpikir...
aku telah melaluinya dan akan berlanjut
meski datar inilah proses
harapanku kembali nyata...

aku menunggunya dalam rentang waktu yang pasti
dia datang lagi...

duduk sejenak...senyum sejenak dan bicara sejenak
sejenak itu juga dia pergi...

selamat jalan harapan
semoga kau tahu arti semuanya
penataan diriku
gugupku, pesan-pesanku yang mulai menghiasi lembar harimu
dan sindiran halusku tentang kekasihmu....

malam datang lagi.... kangen... duch...

Dini hari ketika aku kangen...

saat ini aku berkata tidak mungkin
namun...pertemuan akan memaksa ku berkata lain...
tinggal menunggu waktu

aku rasa dia tlah menerka
dia beranjak heran
dan lagi-lagi aku tinggal menunggu waktu

akankah ini menenangkan
namun dalam waktu yang cukup singkat ini aku mulai meresah

apakah ada kecil kesalahan di hariku tadi siang
apakah esok aku masih bisa melihat senyumnya untukku
tanpa prasangka dan ikhlas

pertemuan... kapan akan terjadi...
aku begitu menantimu, walaupun lebih banyak waktuku menghapus rasa yang tumbuh ini

aku tak lagi memimpimu, dan aku mulai kecewa dengan tidurku

aku sangat berharap kabar darimu
aku ingin mimpi seperti kemarin
aku ingin sekali pesan darimu seperti kemarin
aku ingin kita berlama-lama bercengkrama
aku ingin kita tertawa

biar aku menjadi sutradara

aku ingin dirimu... duch

Wednesday, September 26, 2007

Kelihatannya Aku jatuh Cinta Lagi... duch

mengapa hal ini terjadi lagi..
ingin rasanya cepat berhenti, entah berhasil atau gagal..

ya...bulan ramadhan lagi..duch..
rasa ini tumbuh lagi..
entah godaan atau anugerah
yang jelas hatiku hampir berdegup kencang sesaat ketika aku terngiang
sesaat itu juga aku bersemangat, kangen, dan jatuh cinta..

sekiranya sudah cukup lama aku mengenalnya
dia yang memang hampir sempurna sebagai seorang wanita
kalau orang jawa bilang ¨bibit, bebet dan bobotnya¨
dan akupun tahu keadaanya sekarang ... ada sedikit luka di bagian tubuhnya..

tapi mengapa harus dirinya
mengapa aku selalu saja tak merasa cukup
dan mengapa, ya, selalu saja aku bisa melaluinya...dengan akhir yang menyakitkan mungkin...

aku rasa tidak mungkin..
dia begitu mengetahui aku
dia begitu setia sampai sejah ini
dan aku rasa dia tak pernah berbesit sedikitpun tentangku

aku memimpikannya akhir-akhir ini
anehnya mimpi itu bersambung dan berkelanjutan
walaupun aku sudah terbangunkan oleh rasa kagetku yang tak ingin memimpikannya
tapi... satu mimpi itu membuatku memperoleh mimpi-mimpi yang lain
aku takut terobsesi... itu menyakitkan dan melelahkan

kemarin aku bermimpi menjadi penjaga, pelayannya dan yang ikut berbahagia dengan keadaannya yang tidak kuperkenankan...
hari ini aku bermimpi aku bersamanya, menjaganya, memeluknya , menciumnya, pergi bersamanya ke tempat-tempat kami biasa berkumpul, aku menjadi pelayan terbaiknya, dan semua berjalan sempurna seolah tiada hal lain yang harus dikhawatirkan... dan aku terbangun oleh dering telephon... duch..

aku mencoba langsung menghubunginya begitu mimpiku usai
benar-benar terjadi.. aku tak pernah berhasil menghubunginya
network is busy...siang, sore, malam bahkan dini hari..

apakah aku harus menunggu
apakah aku harus mengejarnya
apakah hanya ada ketidakmungkinan pada cerita cintaku kali ini

mungin aku harus menunggu
padahal aku sudah terlanjur bergembira dengan rasa ini
aku harus mempersiapkan kebesaran hatiku dengan matang
untuk menanti keputusan atas alur kisahku ini
aku akan menunggu
sembari aku bersimpati, terpesona dan tetap memimpikannya
aku harus siap kelelahan
aku harus berani menangis
aku telah terbiasa dengan sakit yang seringkali kunikmati sebagai pelebur dosa

aku sayang kamu... dan aku kini jatuh cinta padamu...
dan aku telah berbahagia dengan rasa ini...